Tugas Statistika Lanjut
“ Analisis Regresi Ganda dalam Skripsi”
Dosen Pembimbing : Sugi Rahayu, M.Pd, M.Si
Disusun oleh
Eka Ayu Lestari
10402241033
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN (REGULER)
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2012
A. Judul Skripsi
Pengaruh Kelengkapan Fasilitas Laboratorium Admministrasi Perkantoran dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Ke;las XI dan XII Pada Standar Kompetensi Kearsipan Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK 17 Bantul.
Penyusun
Nama : Widya Dwi Susanti
NIM : 07402241041
Prodi : Pendidikan Administrasi Perkantoran
B. Abstrak
Dalam proses pengumpulan data digunakan metode kuesioner atau angket dan menggunakan metode dokumentasi. Sedangkan untuk menguji uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson., uji reabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Untuk mengetahui pen;garuh kelengkapan fasilitas laboratorium Administrsi Perkantoran atau motivasi belajar terhadap Prestasi Belajar siswa Program Administrasi Perkantoran SMK 17 Bantul. Sedangkan untuk mengetahui Motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa pada standar kompeensi kearsipamn program keahlian Administrasi Perkantoran SMK 17 Banul dengan teknik analisis Regresi Ganda dengan 2 prediktor. Atingkat signifikasi 5%.
C. Rumusan Masalah
Atas dasar identifikasi masalah seperti diatas masalah dalam skripsi dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh kelengkapan fasilitas lab Administrasi Perkantoran terhadap prestasi belajar peserta didik standar kompetensi kearsipan program keahlian Administrasi Perkantoran SMK 17 Bantul ?
2. Bagaimana pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar peserta didik standar kompetensi kearsipan program keahlian Administrasi Perkantoran SMK 17 Bantul ?
3. Adakah pengaruh kelengkapan fasilitas lab Administrasi Perkantoran dan motivasi belajar peserta didik standar kompetensi program keahlian Administrasi Perkantoran SMK 17 Bantul ?
D. Kerangka Berpikir
Kelengkapan fasilitas laboratorium Administrasi Perkantoran adalah suatu keadaan dimana tersedia tempat aau wadah dengan segala sarana yang mampu mendukung prosses pembelajaran Administrasi Perkantoran. Oleh karena itu, sekolah harus memiliki kelengakapan fasilitas laboratorium Administrasi Perkantoran guna meningkatkan mutu pendidikan.
Kelengkapan fasilitas laboratorium Administrasi Perkantoran sedikit banyak akan berpengaruh terhadap motaivasi belajar peserta didik untuk mendukung proses pembelajaran sekolah menyediakan laboratorium perkantoran. Dengan tersedianya fasilitas laboratorium peserta didik akan termotivasi dalam kegiatan belajarnya yang tentunya juga akan berpengaruh terhadap hasil aau prestasi belajarnya.
E. Hipotesis Penelitian
1. Pengujian Persyaratan Data
Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan, yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear ganda dengan menggunakan program SPSS.
a. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas memenuhi asumsi linearitas atau tidak denga variabel terikatnya. Adapun rumus yang digunakan dalam uji linearitas adalah :
Keterangan :
= harga bilangan F untuk garis regresi
= rerata kuadrat garis regresi
= rerata kuadrat residu
(Sutrisno Hadi, 2004:13)
Signifikansi diterapkan 5% sehingga apabila < maka dianggap hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat adalah linear. Sebaliknya jika > maka tidak linear.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya multi antar variabel bebas, yang dilakukan dengan menyelidiki besarnya korelasi antar variabel tersebut. Uji multikolinieritas dilakukan sebagai syarat digunakannya analisis regresi ganda. Ketergantungan antar variabel bebas terjadi bila koefisien antar variabel bebas lebih besar atau sama dengan 0,8. Teknik statistik yang digunakan adalah korelasi Product Moment dari Pearson. Adapun rumusnya sebagai berikut :
Dimana :
= koefisien korelasi product moment
= jumlah skor butir
= jumlah skor total
N = jumlah responden
( = jumlah perkalian skor butir dengan skor total
( = jumlah kuadrat skor butir
( = jumlah kuadrat skor total
(Suharsimi Arikunto, 2006:146)
F. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis tersebut dilakukan dengan analisis regreai ganda, dapat dilihat dalam table sebagai berikut :
Table Rangkuman Hasil Analisis Regresi Ganda , secara bersama-sama terhadap Y.
Sumber | Koefisien | Df | Harga F | P | Keterangan | |
F Hitung | F Tabel | |||||
Konstanta | 22,966 | 2,26 | 12,756 | 3,37 | 0,000 | Hipotesis dierima Signifikan |
Kelengkapan Fasilitas Lab AP () | 0,462 | | | | | |
Motivasi Belajar () | 0,503 | | | | | |
R | 0,760 | | | | | |
| 0,577 | | | | |
Variable terikat : prestasi belajar
Berdasarkan table di atas, model regresi dapat dinyatakan dalam persamaan Y=0,462+ 0,503+ 22,966, menunjukan bahwa nilai koefisien sebesar 0,422 artinya, apabila nilai kelengkapan fasilitas laboratorium Administrasi Perkantoran ( ) meningkay 1 point maka nilai prestasi belajar peserya didik (Y ) akan meningkat sebesar 0,462 poin t, dengan asumsi tetap. Koefisien sebesar 0,503 artinya apabila nilai motivasi belajar () meningkat 1 point maka pertambahan nilai pada peserta didik ( Y) sebesar 0,503 point, dengan asumsi tetap.
a. Koefisien Determinasi ()
Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS versi 12, menunjukkan sebesar 0,577. Nilai tersebut berarti 57,7% perubahan pada variabel peserta didik (Y) dapat diterangkan oleh kelengakapan fasilitas laboraorium Administrasi Perkantoran () dan motivasi belajar () sedangkan 42,3% dijelaskan oleh variabel lain.
b. Pengujian Signifikansi Korelasi Berganda dengan Uji F
Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh kelengkapan fasilitas laboraorium Administrasi Perkantoran () dan motivasi belajar () secara bersama-sama terhadap prestasi belajar peserta didik (Y).
Uji signifikansi menggunakan uji F. Berdasarka hasil uji F diperoleh sebesar 17,756. Jika dibandingkan dengan sebesar 3,37 pada taraf signifikansi 5%, maka nilai > yang berarti hipotesis ketiga menyatakan terdapat pengaruh kelengkapan fasilitas laboratorium Administrasi Perkantoran dan Motivasi belajar terhadap prestasi belajar peserta didik.
c. Sumbangan Relatif dan Efektif
Perhitungan sumbangan Efektif dan Relatif:
= 1565,93
= 1513,03
= 0,46207
= 0,503213
= 723,56771
= 761,70989
= 1485,2771
= 0,5773246
Table rangkumann Hasil Sumbangan Efektif dan Relatif
Variable Bebas | Sumbangan | |
Relatif | Efektif | |
Kelengkapan fasilitas Lab. AP | 48,72% | 28,12% |
Motivasi Belajar | 51,28% | 29,61% |
Jumlah | 100% | 57,73% |
d. Laporan
Berdasarkan hasil analisis regresi ganda yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa varians prestasi belajar dapat dijelaskan oleh kombinasi dari kedua variabel bebas yaitu sebesar 0,577. Ini berarti 57,7% prestasi belajar dijelaskan oleh kelengkapan fasilitas laboratorium Administrasi Perkantoran dan motivasi belajar. Sedangkan 42,3% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar